Surabaya,  lintasbatasnews.com - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika

saat ini Indonesia, khususnya Jawa Timur mulai didatangi pekerja migran Indonesia atau PMI yang bekerja di beberapa negara.

        

Selain dari Hongkong, PMI itu juga berdatangan dari Singapura dan

Malaysia. "Hampir setiap hari ada PMI datang," kata dia usai memimping pelaksanaan rapat di Ruang Bina Yudha, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 2 Juni 2021.

        

Meski demikian, beberapa langkah antisipasi sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak Kodam dalam menangkal adanya penyebaran pandemi terkait kedatangan para PMI tersebut.

        

"Sesuai protap yang sudah berlaku. Kami terima kedatangan PMI di

Bandara, kemudian kita angkut ke Asrama Haji. Itu dilaksanakan karantina selama 2 hari," bebernya.

       

Tak berhenti dari situ, setelah dinyatakan negatif Covid-19, para PMI akan dijemput oleh Bupati/ Walikota, Dandim dan Kapolres untuk kemudian dibawa ke daerahnya masing-masing.

        

"Di daerahnya nanti, juga akan dilakukan karantina selama 3 hari, dan swab PCR. Setelah dinyatakan negatif, baru dimasukkan ke desa

masing-masing. Disana juga ada PPKM Mikro," ungkap Suharyanto.


(Pendam V/Brawijaya)

Abi Manyu