Polresta Jayapura Kota - Wilayah Kota Jayapura masih terus diguyur hujan disertai angin yang mengakibatkan atap gedung olahraga (GOR) Waringin runtuh yang terletak di kelurahan Waimhorock Distrik Abepura. Minggu (9/1) pagi tadi pukul 06.30 wit. 


Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjutak, SH., MH ketika dikonfirmasi usai mendatangi TKP runtuhnya atap GOR waringin. 


"Tadi kami cek ke lokasi bahwa kondisi atap GOR waringin sudah runtuh dan dalam GOR sudah tergenang air dan pihaknya telah memintai keterangan saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian, " ucapnya. 


Lanjut kapolsek, runtuhnya atap GOR waringin tidak terdapat korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai 5 milyar rupiah karena kerusakan atap cukup parah. 


"Runtuhnya atap gor waringin diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi sepanjang hari di wilayah kota Jayapura dan diduga tiang penyangga atap gor tidak kuat menahan beban air yang tertampung diatas atap sehingga menyebabkan materil tiang atap runtuh ke lantai parkiran kendaraan bermotor dan didalam dilantai dua gor, "ungkapnya.


Ia pun menjelaskan bahwa dari keteragan saksi Guntur Nuboba yang merupakan relawan PMI pada saat itu berada di posko banjir dan longsor yang terletak di halaman GOR waringin bersama Mesak Yenungga (keamanan GOR) mendengar bunyi gemuruh di samping GOR. 


"Mendengar hal tersebut kedua saksi mengecek dan ternyata campuran material tembok penyangga tiang GOR rontok ke lantai dasar selanjutnya kedua saksi bersama rekan relawan lainnya membatasi dengan tali rafia agar tidak dilalui orang maupun dijadikan parkiran kendaraan bermotor, "ucapnya.


" Saat memasang tali rafia, Tiba-tiba saksi bersama rekan relawan lainnya mendengar runtuhan yang sangat keras dari lantai dua gor waringin dan setelah dicek ternyata seluruh atap gor waringin runtuh ke lantai dua, "tandasnya.(*) 



Penulis   : Andi