Tarakan - Untuk memastikan para siswa - siswi memiliki pemahaman bernegara dalam tatanan NKRI, Kodim 0907/Trk melalui Staf Personalia yang di Pimpin Danramil 0907/04 Tarut Lettu Czi Jaffar Malluru melaksanakan sosialisasi rekrutmen penerimaan prajurit TNI AD di beberapa SMA diwilayah Kota Tarakan.


Pelaksanaan sosialisasi rekrutmen penerimaan parajurit TNI AD dilakukan secara kontinyu dan terus menerus,seperti hari ini mengambil lokasi di SMK N 3 Tarakan,Kel.Juata Kerikil,Kamis

(10/02/2022).


Dandim 0907/Trk Letkol Inf Reza Fajar Lesmana,S.I.P.,M.Si melalui Danramil Tarakan Utara Lettu Czi Jaffar Malluru menyebut tahun ini TNI AD membuka rekrutmen calon prajurit Bintara, Tamtama, Akademi Militer (Akmil) dan Perwira Prajurit Karir (PA PK) di seluruh wilayah Indonesia.


Sosialisasi ini ditujukan kepada kaum generasi muda yang telah memenuhi syarat dan memiliki keinginan untuk mengabdi kepada negara melalui TNI AD di wilayah Kodim 0907/Trk.


"Kita adakan sosialisasi kepada para siswa, harapannya setelah lulus sekolah nanti berminat menjadi prajurit TNI AD,dan tentunya kami akan menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi yang memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD dengan siap secara akademik, fisik, mental dan spiritual untuk menjadi prajurit TNI AD yang handal dan profesional,"ucapnya.


Ia menjelaskan bila sudah terdaftar sebagai calon prajurit TNI AD, Kodim 0907/Trk memberi kesempatan kepada para calon untuk dilatih Kesamaptaan (Jasmani) A, B, didampingi oleh pelatih dari Kodim.


“Yang sudah terdaftar sebagai calon, kita beri kesempatan untuk dilatih kesamaptaannya untuk persiapan putra putri kita dalam melaksanakan tes. Latihan ini didampingi oleh pelatih dan tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.


Ia berharap dengan dipermudahnya pendaftaran seleksi calon prajurit TNI AD secara Online putra putri dan generasi muda di wilayah Kodim 0907/Trk bisa lebih banyak yang berminat untuk mendaftar, sehingga kedepannya Prajurit TNI AD akan bertambah jika animo pendaftar saat ini sangat besar.


“Pastinya ini adalah upaya untuk memperoleh SDM prajurit yang unggul dan profesional baik pria maupun wanita TNI AD melalui satuan teritorial, hingga ke tingkat Koramil dan Babinsa melakukan rekrutmen secara objektif dan transparan sampai ke tingkat desa,” pungkasnya.