Bali  - Didampingi Karo Ops, Dirlantas, Kabidhumas, Kabid Tik dan Kapolresta Denpasar, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. meninjau tempat yang disiapkan Pemerintah Provinsi Bali sebagai venue penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, kamis (21/7/2022).


Ada beberapa tempat yang disiapkan Pemerintah Provinsi Bali diantaranya adalah, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Garuda Wisnu Kencana, Hotel Apurva Kempinski dan ITDC Nusa Dua.


Pada kesempatan itu Kapolda Bali mengatakan tujuan dilaksanakannya peninjauan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan infrastruktur terkait penyelenggaraan Presidensi G20 yang akan dilakasanakan bulan November mendatang.


“Hari ini kami mengecek beberapa tempat yang disiapkan pemerintah untuk G20. Salah satunya Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Kami meminta kepada pihak PUPR agar pintu keluar dari Hutan Raya Ngurah Rai perlu diperlebar lagi, hal ini untuk mempermudah daripada rangkaian kendaraan VVIP ketika akan manuver keluar dari kawasan tersebut. Selain itu kami meminta pengerjaannya agar diselesaikan tepat waktu,” ujar Kapolda.


Selain itu, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. juga meninjau kawasan Garuda Wisnu Kencana yang nantinya disiapkan sebagai venue untuk acara gala dinner dan Hotel Apurva Kempinsi.


“Untuk di kawasan GWK dan Hotel Apurva Kempinski Yang masih menjadi perhatian adalah tempat parkir kendaran VVIP dan Jalur Putar balik kendaraan (U-Turn) yang masih perlu dibenahi ,” kata Kapolda.


“Selain itu Polda Bali juga akan memasang beberapa CCTV di kawasan strategis yang terintegrasi dengan Command Center Polda Bali maupun 91 Command Center ITDC Nusa Dua untuk memantau situasi pada saat diselenggarakannya event G20,” sambungnya.


Selanjutnya Jendral bintang dua tersebut berharap dari adanya pembangunan infrastruktur ini tentu akan berdampak penilaian yang positif bagi Republik Indonesia oleh kepala Negara peserta G20.


“Yang kita harapkan dari adanya pembangunan infrastruktur ini tentu akan berdampak penilaian yang positif bagi Republik Indonesia oleh kepala Negara peserta G20. dan tentunya juga dapat memulihkan ekonomi Provinsi Bali,” tutup Kapolda Bali. ***