BANGLI - Kembali, produk hasil karya tangan Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli dipasarkan ke masyarakat dalam sebuah pameran di Toya Devasya Geopark Resort dan Villa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT Toya Devasya Ke-20, Jumat (15/07).


Berbagai produk-produk kreatif unggulan hasil karya Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli ditampilkan dalam pameran ini, seperti Lukisan, tas, celengan, keben, kotak tisu, motor, jam dinding, asbak dan yang lainnya dimana semua produk ini diproduksi langsung Warga Binaan melalui pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Narkotika Bangli, dan hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Bangli ini berhasil memukau dan memikat peminat dari para tamu yang hadir.


Selain memamerkan hasil kerajinan warga binaan, Band INJEXXI Lapas Narkotika Bangli juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Lagu-lagu terbaik dari Band INJEXXI ditampilkan disana dan mereka berhasil menggetarkan panggung Toya Devasya. 


Direktur Utama Toya Devasya, Putu Astiti Saraswati, mengapresiasi hasil pembinaan warga binaan  yang ada di Lapas Narkotika Bangli. “Pembinaan di Lapas Narkotika Bangli berjalan dengan sangat baik, ini terlihat dari karya-karya yang mereka tampilkan. Sukses terus untuk lapas Narkotika Bangli,” ucap Astiti.


Hadir mengawasi kegiatan secara langsung Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Bangli, Nyoman Bhudianta mengucapkan terima kasih kepada pihak dari toya Devasya atas wadah yang sudah disediakan kepada warga binaan untuk bisa menampilkan karyanya. “Kita akan terus mengasah skill warga binaan Lapas Narkotika Bangli agar menjadi pribadi yang lebih baik dan terus berkarya di dalam keterbatasan sehingga saat kembali kemasyarakat mereka bisa menjadi manusia seutuhnya,” tutup Bhudianta.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu yang pada kesempatan itu diwakilkan oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli yang ditemui secara terpisah menyampaikan, bawasannya Lapas Narkotika Bangli memamerkan beberapa hasil karya terbaik warga binaan yang diolah melalui tangan kreatif warga binaan yang tentunya telah dibimbing dan diberi pelatihan sebelumnya. “Hari ini kami memamerkan hasil karya warga binaan kepada masyarakat khusunya Bangli. Kesemua itu merupakan hasil cipta karya warga binaan kita yang telah dilatih. Mudah-mudahan kami bisa terus berkreasi dan berinovasi kedepannya,” terang Kalapas.


Kegiatan pameran dan pementasan musik berlangsung 1 hari yang dimulai sejak pagi hingga menjelang petang ini. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan warga binaan tetap dalam pengawalan petugas Lapas.  **(