GIANYAR - Kabupaten Gianyar selama ini banyak dihadapkan dengan kasus adat yang mesti diselesaikan sehingga tidak memicu terjadi konflik sosial yang lebih luas. Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. saat pertemuan perdana dengan Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta di Gedung DPRD Gianyar Senin (3/4) menyampaikan Polres Gianyar bersama pemerintah dan DPRD Gianyar menjaga Kamtibmas dan memberikan perhatian penanganan kasus adat yang muncul di Wilayah Kabupaten Gianyar. 


Dalam kegiatan audensi dengan DPRD, Kapolres Gianyar menyampaikan sebagai pejabat baru akan meneruskan program yang dijalankan pejabat yang lama. "Dalam ajang silahturahmi ini kami akan mendukung sepenuhnya program pembangunan di Gianyar," ucapnya. 


Kapolres Gianyar AKBP Widiada.,SIK menjelaskan Polres Gianyar juga meningkatkan sinergi dengan Forkopimda yang lain. Ini untuk memastikan kondisi Wilayah Gianyar tetap aman dan kondusif. 

Kapolres Gianyar meminta DPRD ikut membantu meredam aksi demo yang mungkin terjadi di Gianyar. Penyampaian aspirasi masyarakat diharapkan bisa disalurkan secara santun melalui wakil rakyat di DPRD. " Kami berharap tidak ada aksi demo yang melibat massa banyak yang memungkinkan bisa menganggu kenyamanan masyarakat Gianyar," harapnya. 


Sementara Wayan Tagel Winarta menyampaikan AKBP Ketut Widiada sebelum menjabat Kapolres sempat menjabat sebagai Kapolsek Ubud tentunya sudah sangat memahami kondisi Gianyar. "Selain menjaga Kamtibmas, Kami berharap Polres Gianyar bisa memberikan perhatian kasus adat adat di Gianyar yang belum terselesaikan termasuk kasus adat yang mungkin muncul lebih-lebih menjelang pemilu serentak 2024," tuturnya.  (*)