Jayapura - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, bergabung dalam perayaan Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 Tahun 2023 Dit Lantas Polda Papua yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Papua. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Suni Hotel & Convention pada Senin (25/09).


Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Amin Sutikno, S.H., M.H, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H, Kepala Cabang PT Jasa Raharja se Tanah Papua, Emil Feriansyah Latief, S.E, M.A, CRMP, QCRO, serta Para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua.


Kegiatan ini diadakan dengan tema "Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai Untuk Indonesia Maju." Selain acara di lokasi, kegiatan ini juga dilaksanakan secara virtual bersama jajaran Polantas dari seluruh Indonesia, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dari Lapangan ISDC (Indonesia Safety Driving Center) Tangerang, Provinsi Banten.


Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran Polantas Polri atas kontribusi mereka dalam pengamanan berbagai acara, baik yang berskala nasional maupun internasional.


“Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara, yang diperingati setiap tanggal 22 September, memiliki tema yang menggambarkan modernisasi pelayanan Polantas yang presisi, profesional, cerdas, bermoral, modern, dan mampu menerapkan pemolisian prediktif, responsibilitas, akuntabilitas, transparansi, keadilan, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam meningkatkan pelayanan lalu lintas,” ucapnya.


Kapolri juga menyampaikan apresiasi besar atas keberhasilan jajaran Polantas dalam mengatasi kemacetan selama arus mudik dan balik pada tahun sebelumnya, yang diakui sebagai yang terbaik dalam sejarah. Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi dan kerja keras bersama dengan para stakeholder terkait.


“Upaya pemerintah dalam digitalisasi ekonomi juga telah dijalankan, seiring dengan perbaikan ekonomi di Indonesia. Ini termasuk upaya penggunaan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat,” tambah Jenderal Listyo.


Sementara terkait peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas, Kapolri melihatnya sebagai dampak dari perluasan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Oleh karena itu, penempatan personel di daerah rawan kecelakaan menjadi penting. Rekayasa lalu lintas juga harus disosialisasikan dengan baik sebelum dilaksanakan, dan alternatif jalur rekayasa lalu lintas harus dipertimbangkan agar tidak menimbulkan kemacetan.


Kapolri juga menekankan peran penting jajaran Korlantas dalam mengawal pemilu damai pada tahun 2024. Mereka akan bertanggung jawab atas pengamanan masa kampanye, pengawalan para calon presiden dan wakil presiden, pemungutan dan perhitungan suara, hingga pengucapan sumpah/janji.


“Kami mengajak semua anggota Polantas untuk menjaga kepercayaan publik dan menghindari perilaku negatif, seperti arogansi di lapangan agar dapat terus meningkatkan kepercayaan public dimata Masyarakat,” tutupnya.