Jayapura – Polri turut berperan aktif dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Papua, khususnya dalam sektor pendidikan, melalui Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar). Kota Jayapura menjadi salah satu daerah pelaksanaan Program Si-Ipar oleh Satgas Binmas Operasi Rasaka Cartenz 2023.


Satgas Binmas Rasaka Cartenz Kota Jayapura, yang dipimpin oleh Aipda Nurdin Makuasang melaksanakan Program Si-Ipar yang bertujuan untuk membina  anak-anak di pemukiman masyarakat Mambramo Abe Pantai, Distrik Abepura, Minggu (3/9/2023) siang.


Leisa Sambom dan Iren Sambom adalah anak yang berpartisipasi dalam program ini. Keduanya dengan ceria dan antusias mengikuti setiap materi yang diberikan oleh personel Satgas Binmas selama sekitar 60 menit.


Aipda Nurdin menjelaskan bahwa mereka memberikan materi tentang cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad, dan menghitung. Kegiatan ini dilengkapi dengan penggunaan poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.


"Keduanya mengikuti kegiatan belajar ini dengan aktif dan ceria. Hal ini memotivasi kami sebagai pengajar agar terus memberikan ilmu pengetahuan bagi generasi muda di Kota Jayapura," ungkapnya.


Selain pembelajaran, proses Si-Ipar juga mencakup bermain dan bernyanyi bersama anak-anak. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang penuh keceriaan agar anak-anak tidak merasa jenuh.


"Kami berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini secara rutin untuk meningkatkan kemampuan belajar anak-anak ini. Kami berharap Program Si-Ipar dapat memotivasi mereka untuk selalu rajin belajar demi meraih cita-cita mereka," tambah salah satu tenaga pengajar itu.


Kasatgas Humas Ops Satgas Rasaka Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menjelaskan bahwa Program Si-Ipar merupakan salah satu inisiatif Satgas Rasaka Polda Papua dalam membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan IPM, terutama dalam bidang pendidikan.


Salah satu dimensi penting dalam pembentukan IPM adalah pengetahuan. Kota Jayapura sendiri memiliki nilai IPM tertinggi di Provinsi Papua, yaitu 80,61. Dengan Program Si-Ipar, diharapkan dapat semakin menguatkan fondasi pengetahuan dan keterampilan anak-anak di wilayah tersebut untuk masa depan yang lebih baik.