Denpasar – Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) dalam kegiatan KTT Archipelagic Island States (AIS) Forum Tahun 2023, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP KTT AIS Forum 2023, yang digelar di Lapangan Puputan, Niti Mandala, Renon, Denpasar, pada Sabtu (7/10/2023).


Dipimpin Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra dan Kabarharkam Polri Komjen Polisi Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., apel Gelar Pasukan yang dihadiri oleh ribuan personel TNI-Polri tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materil yang akan melaksanakan tugas pengamanan para Kepala Negara dan delegasi peserta KTT AIS 11 Oktober mendatang.


Pada kegiatan tersebut, Pangdam IX/Udayana tampak mendampingi Pangkogabwilhan II saat pemeriksaan Pasukan Satgas Pamwil yang terbagi menjadi beberapa Unsur Pendukung dan Sub Satgas, yaitu Unsur Pendukung Komunikasi Elektronik, Medis, Banmin, Penerangan, Pelayanan dan Pam Intel, serta Sub Satgas Lalu Lintas Parkir, Tempat Kegiatan, Penginapan, Rute dan Cadangan. Sedangkan untuk Satgas Evakuasi dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han).


Pada kesempatan tersebut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M.,C.S.F.A dalam amanatnya yang dibacakan Pangkogabwilhan II selaku Pangkogabpam VVIP KTT AIS menyampaikan bahwa pada sore hari ini di Lapangan Renon Denpasar, Bali kita laksanakan pengecekan kesiapan personel, materiil maupun sarana prasarana yang akan kita gunakan dalam kegiatan pengamanan KTT AIS Forum Tahun 2023.

 

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan  KTT AIS Forum ini akan dihadiri oleh para peminpin dan kepala negara dari negara-negara pulau dan kepulauan seluruh dunia.  Sebanyak 51 negara partisipasi ditargetkan akan datang dan beberapa organisasi internasional turut hadir,  Sesuai rencana 26 Kepala Negara dan sekitar 30 sampai dengan 47 Menteri serta 98 Kepala organisasi internasional juga akan berpartisipasi dalam KTT tersebut, hal ini tentunya akan menjadi tantangan yang harus kita dapat hadapi bersama dalam mengamankannya.


“Kita telah berhasil menunjukan kepada dunia bagaimana kapasitas kita dalam pengamanan even berskala internasional yang besar dan kompleks, saya percaya pada kemampuan dan semangat juang yang dimiliki oleh setiap individu tergabung dalam Satgas Pam KTT AIS. “Keberhasilan dan kesuksesan pengamanan KTT AIS Forum yang dilaksanakan kali pertama ini tidak hanya akan berdampak pada reputasi pasukan pengamanan akan tetapi juga akan berdampak bagi reputasi bagi nama baik Bangsa Indonesia dikancah internasioanal,” tegas Panglima TNI.


Diakhir amanatnya Panglima TNI menekankan hal-hal yg dijadikan pedoman sebagai berikut: Pahami betul tugas masing-masing bagian secara detail serta selalu siap dan sigap respon dengan cepat jika terjadi dinamika dilapangan, Laksanakan kerjasama dan koordinasi yang baik antara komponen yang terlibat dalam pengamanan dan yakinkan tidak ada miskomonikasi di lapangan, Laksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kedepankan pendekatan yang humanis dalam bertugas serta Kesampingkan ego sektoral dan selalu  utamakan kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Bangsa dan Negara. 


Selain Satgas Pamwil dan Evakuasi, Apel Gelar tersebut juga diikuti oleh Peserta Apel lainnya yang terdiri dari berbagai personel Satuan Tugas, diantaranya Satgas Intelijen, Satgas VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara), Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek (Komunikasi Elektronik), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, Satgas VIP, dan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Korps Musik (Korsik).


Turut hadir dalam Apel Gelar tersebut antara lain Pejabat Utama Kogabwilhan II, Pejabat Utama Mabes Polri, PJ Gubernur Bali, Unsur Forkopimda Provinsi Bali, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)