Bali-Pelaksanaan minggu kasih Polda Bali menyerep aspirasi dari jemaat Gereja GIB Rock Sanur Jl. Bypass Ngurah Rai No.750, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, 18/2/2024.


Kegiatan tersebut dibuka olek Kasubid PID Bid Humas Polda Bali AKBP Made Witaya S.H., di dampingi Kasubid Penmas AKBP Ketut Eka Jaya S.Sos., M.H., Serta turut hadir :

KasiKorwas Polsus Ditbinmas Kompol Dariyani S.I.K., M.H., Panit Subdit 4 Ditintelkam Polda Bali Iptu I Nyoman Werdi Kudumajaya, Kaurluhkum Subditsun luhkum Bidkum Polda Bali, Kompol I Nyoman Gatra, S.H.,M.H., Kapolsek Densel Kompol Ida Ayu Kalpika S.I.K. dan 50 orang jemaat.


Pada pembukaan acara AKBP Witaya menyampaikan sambutan dari Polda Bali, bahwa Minggu Kasih adalah program dari Mabes Polri, yang bertujuan untuk menampung keluhan atau aspirasi masyarakat adapun kunci Minggu Kasih adalah membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk tetap menjaga sitausi Mamtibmas agar terap aman dan kondusif. 


Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian aspirasi dimana para jemaat yang hadir rata mengeluhkan tentang situasi Kamseltibcarlantas saat ini terutama di seputaran kota Denpasar dan kawasan pariwisata Badung, seperti kemacetan lalulintas termasuk pelanggaran lalulintas yang sering dilakukan oleh WNA, serta perlunya evaluasi terkait rambu-rambu lalulintas di bypas Sanur dan permasalahan penggunaan angkutan umum untuk menanggulangi kemacetan. Bagaimana tindakan pihak Kepolisian menangani permasalahan tersebut diatas.


Aspirasi dari para jemaat tersebut selanjutnya ditampung dan dijawab dari Pihak Polda Bali :

Saat ini Polda Bali sudah melaksanakan kegiatan Preemtif dan penindakan hukum dan terus di laksanakan koordinasi dengan pihak imigrasi, untuk wisatawan yang melanggar aturan agar dilakukan tindakan tegas seperti deportasi dan itu sudah berjalan selama ini.


Untuk menangani kemacetan Polda Bali dan jajaran khususnya lalulintas, sudah memploting personel pada titik-titik rawan kemacetan untuk melakukan pengaturan lalulintas, khusunya di pagi dan sore hari, dimana arus lalulintas pada pagi hari dipadati keberangkatan para pekerja dan karyawan menuju kantor dan para pelajar menuju sekolah, serta sore hari petugas Keolisian antisipasi bubaran para pekerja dan karyawan kembali kerumah masing-masing.


Ditlantas Polda Bali juga terus melakukan sosialisasi Kamseltibcarlantas ke sekolah-sekolah, pasar dan tempat umum lainnya, baik langsung maupun dengan brosur, serta melalui media sosial.


Ditlantas dan jajaran juga sudah memasang ETLE di beberapa titik rawan pelanggaran lalulintas dan personel terus memonitoring ETLE tersebut dan pengawasan pada jalur-jalur yang rawan kemacetan selama 24 jam.


Mengenai masalah evaluasi rambu-rambu lalulintas, Polsek Densel akan bersurat kepada dinas perhubungan untuk mengkoordinasikan aspirasi tersebut.


Polda Bali juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait penggunaan transportasi umum dan kalo memang dibutuhkan kami akan minta tambahan untuk jalur-jalur yang rawan kemacetan, serta akan terus berupaya mensosialisasikan agar masyarakat mau memanfaatkan transportasi umum tersebut. 


Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan penyerahan tali asih kepada para jemaat, diakhiri dengan foto bersama. (*)