Pasuruan - Sinergitas Babinsa dalam melakukan pembinaan teritorial terus dilakukan guna mendukung program Pemerintah ditingkat desa hingga pusat. Update terkini problem yang disoroti oleh Pemerintah pusat yaitu terkait percepatan penurunan prevalensi angka Stunting.


Dalam rangka mendukung Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Serma Melkisedek salah satu anggota Babinsa Koramil 0819/18 Pandaan, berkolaborasi dengan pihak Bidan Desa Plintahan terus lakukan pendataan secara door to door kepada warga binaannya. (Jum'at, 5/7/2024).


Tidak hanya Stunting saja, termasuk Ibu Hamil juga ikut dilakukan pendataan. Pada kesempatan saat ini terlihat Babinsa, Bidan Desa dan Kader Posyandu melakukan pendataan diwilayah Desa Plihtahan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, yang menyasar pada keluarga Ibu Inun yang mempunyai balita usia 9 bulan. 


Dikediaman Ibu Inun Bidan Desa atas nama Ibu Suli menjelaskan bahwasanya Stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita atau anak, hal tersebut berpotensi membawa konsekuensi jangka panjang. 


"Maka dari itu, mulai sejak dini mari kita bersama-sama berupaya melakukan pencegahan agar dapat menurunkan angka Stunting sebagimana instruksi dari Pemerintah," terang Bidan Suli.


Lebih lanjut dikatakan oleh Babinsa Serma Melkisedek anggota Koramil 0819/18 Pandaan bahwa penentuan data stunting sangat diharuskan untuk mencegah terjadi kelalaian dalam menangani gizi buruk terutama pada balita usia dini.


”Dengan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan banyak orang tua tidak tahu tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan si anak,” imbuh Babinsa.


Sebelum berpamitan, oleh Babinsa keluarga Ibu Inun diberi beberapa makanan tambahan diantaranya berupa Susu, Vitamin dan Biskuit dengan tujuan mempercepat tumbuh kembang anak ataupun balita dari Stunting. Sesaat kemudian Tim pencegahan Stunting mendatangi rumah Ibu Mey yang sedang hamil dengan usia kandungan 6 bulan untuk melakukan pendataan.