UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tetap memperhatikan nasib anak-anak yatim piatu yang kurang mampu. Bahkan, setiap tahunnya dianggarkan bantuan sosial untuk ribuan anak-anak itu. Demikian diungkapkan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha disela penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim piatu diluar panti, pada Minggu (7/7/2024).


"Saya tetap mengajak warga yang mampu ikut serta membagikan sebagian rezeki untuk mereka. Utamanya untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak yatim piatu tersebut," kata H Ngesti Nugraha, disela penyerahan bantuan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran. 


H Ngesti Nugraha secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan anak yatim piatu dari Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Pemkab Semarang juga menyediakan beasiswa kepada 3.000 siswa SD sederajat, 1.500 siswa SMP sederajat, 300 siswa SMA sederajat, dan 150 mahasiswa. Tujuannya untuk menciptakan mutu sumber daya manusia (SDM) yang unggul. 


Nampak hadir dalam acara itu antara lain Ketua Baznas Kabupaten Semarang Kadziq Faisol, Asisten Pemerintahan dan Kesra Rudi Susanto, Inspektur Kabupaten Semarang Sunarto, Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, dan undangan lain.


Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Bagian Kesra, Erwinia Farid melaporkan, bahwa pada tahun 20024 ini disediakan dana bantuan sosial untuk 6.0000 anak yatim piatu senilai total Rp 2,4 Miliar. Tiap anak mendapatkan bantuan uang Rp 400.000. Dari hasil verifikasi dan validasi data penerima, tahun 2024 dapat dicairkan bantuan untuk 5.286 anak. 


"Untuk proses verval ini dilakukan bersama Camat, Lurah/Kades dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Tujuannya, untuk menjamin bantuan sosial itu benar-benar diberikan tepat sasaran sesuai kondisi sebenarnya," ujar Erwinia. 


Ditambahkan, secara terinci anak yatim piatu penerima bantuan yakni Kecamatan Ungaran Timur ada 249 anak yatim piatu, Ungaran Barat (333 anak), Bergas (382), Pringapus (247), Bandungan (390), Bawen (303), Sumowono (188), Banyubiru (208), Jambu (265), Tuntang (333), Ambarawa (275), Bringin (270), Bancak (125), Pabelan (242),  Getasan (262), Kaliwungu (161), Tengaran (418), Suruh (345) dan Kecamatan Susukan sebanyak 290 anak. (HERU SANT).