Denpasar, INFO_PAS - Sabtu (07/09) bertempat di Werdhi Budaya Art Center berlansung kegiatan Penutupan Rakorwil dan Acara Festival Kekayaan Intelektual yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Pejabat Pimti di Lingkungan Kemenkumham RI, Forkopimda Bali, seluruh Kakanwil Kemenkumham se-Indonesia, serta pegawai Kementerian Hukum dan HAM Bali.


Kegiatan diawali dengan penampilian memukau oleh Antrabez Band dari Lapas Kerobokan dilanjutkan dengan penampilan Lolot lalu penampilan Tari Kreasi Nusantara oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan.


Tari Kreasi Nusantara yang ditampilkan oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan merupakan sebuah tarian yang diciptakan dengan penataan yang sangat sederhana hasil pembinaan Lapas Perempuan Kerobokan bekerjasama dengan Mahendra Arif selaku pelatih tari, dimana para warga binaan mencoba berkreasi meskipun di balik jeruji besi.


“Kami selalu mendorong warga binaan disini untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti melukis, menjahit, tata rias wajah dan rambut dan seni tari. Intinya seluruh kegiatan pembinaan yang kami lakukan bertujuan untuk membantu mereka mencari jati diri dan dapat melatih mental mereka sehingga mereka bisa tampil memukau di panggung yang mewah ini, selain itu juga membantu mereka utk memiliki skill sehingga nantinya bisa kembali ke masyarakat,” ungkap Andiyani selaku Kalapas Perempuan Kerobokan.


“Melalui partisipasi-partisipasi acara seperti ini, kami berharap warga binaan untuk dapat tampil di mengasah skill yang dimiliki serta sekaligus dapat melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Kami akan support terus jika ada kegiatan lainnya yang bisa menampilkan bakat warna binaan” jelas Kakanwil Pramella disela-sela wawancaranya sehabis acara.


Tarian yang berdurasi kurang lebih 8 menit ini, mendapat respon yang sangat positif dari seluruh penonton dibuktikan dengan tepuk tangan yang sangat meriah saat warga binaan selesai tampil.


Humas Lapas Perempuan Kerobokan