Gianyar - Dalam rangka menciptakan kamtibmas kondusif saat Hari Raya Nyepi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar bersama Pecalang dan Sipandu Beradat (sistem pengamanan terpadu berbasis Adat) melaksanakan pengamanan wilayah, Rabu (22/3).


Seperti kita ketahui saat Hari Raya Nyepi masyarakat yang beragama Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja) Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelanguan (tidak bersenang senang).


Oleh karenanya, secara umum di Bali situasi Saat Hari Raya Nyepi, terasa sangat sunyi dan sepi karena masyarakat melaksanakan Catur Brata Penyepian.


Dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif Bhabinkamtibmas Kelurahan Gianyar Aiptu I Gusti Ngurah Gede bersama pecalang melaksanakan patroli wilayah binaan guna memastikan pelaksanaan Nyepi berjalan dengan aman.


Sementara itu Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H. saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan mulai malam pengerupukan, saat Nyepi hingga Hari Ngembak Geni.


"Sebelumnya saya sudah perintahkan anggota melaksanakan pengamanan mulai dari malam pengerupukan yaitu pengamanan ogoh ogoh, kemudian pengamanan saat Nyepi dan pengamanan masyarakat pada saat Hari Ngembak Geni" ujarnya, Kamis (23/3).


Menurut Kapolsek, pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif.


"Kita terus lakukan pengamanan pada setiap kegiatan rangkaian Hari Raya Nyepi caka 1945 tahun ini, sehingga situasi kamtibmas tetap dalam keadaan kondusif" tandasnya.  (*)