Pulau Dewata Bali.


Pulau Bali mendapat predikat pulau wisata terbaik kedua di dunia pada 2015 setelah Kepulauan Galapagos, Ekuador, versi majalah Travel and Leisure. Di tingkat Asia, Pulau Bali mendapat peringkat pertama, mengungguli Maldives dan Phuket, Thailand. Pencapaian ini diraih karena Bali mempunyai keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahtamahan penduduk.Penghargaan pulau terbaik dunia untuk Bali itu bukan yang pertama.

Bali menjadi tiga besar pulau wisata terbaik dunia versi Travel and Leisure sejak 2009.  Bali memiliki banyak keindahan alam yang sangat indah mulai dari deretan pantainya, suasana pegunungannya sampai pura-pura sakralnya. Dari sekian banyak tempat wisata menarik, yang paling populer di telinga wisatawan tentu saja Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pura Tanah Lot dan suasana pedesaan Ubud. Bali menjadi bukti bahwa untuk bisa menari perhatian dunia internasional, budaya dan nilai kekhasan tak perlu dikorbankan. Dengan tetap menjaga budayanya, Bali justru mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Di sini, Anda akan banyak menemui sekumpulan wisatawan asing yang sedang menikmati pertunjukan seni dan budaya khas Bali.




Gunung Bromo.

Gunung Bromo, di Probolinggo, Jawa Timur masuk tiga besar gunung terbaik di dunia bagi para pendaki dengan tanpa menggunakan porter. Peringkat pertama di tempati Gunung Elbrus di Rusia dan kedua Gunung Olympus di Yunani. Gunung Bromo juga menyimpan budaya adat yang unik yang masih dipegang erat masyarakat suku Tengger. Dibalik keunikan budaya dan keindahan yang mempesona, gunung Bromo juga gunung yang masih aktif yang dapat mengancam terjadi letusan. Posisi Gunung Bromo di urutan ketiga tingkat dunia ini mengungguli beberapa gunung terkenal di dunia lainnya seperti Gunung Fuji di Jepang, Gunung Sinai di Mesir dan Jabal Toubkal di Maroko. Peringkat gunung terbaik ini dilansir dari situs http://www.lonelyplanet.com.Pemandangan yang sangat indah membuat Bromo layak menjadi tujuan wisata. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal, banyak juga dari luar negeri.

Trio Gili.

Trio Gili merupakan tiga pulau cantik yang ada di Lombok. Ketiga pulau tersebut antara lain Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Ketiganya tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik, tapi juga telah berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang. Dari ketiga pulau tersebut, bisa dibilang Gili Trawangan adalah yang paling populer. Selain karena ukurannya yang lebih luas dibanding kedua pulau lainnya, di sini juga telah berdiri banyak tempat hiburan seperti bar dan kafe. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini mulai dari berjemur, menyelam sampai snorkeling. Yang lebih asyik, Anda juga bisa menyewa sepeda atau naik cidomo, kereta kuda semacam delman, untuk berkeliling pulau. Meskipun Gili Trawangan lebih banyak dikunjungi, namun Gili Meno dan Gili Air tak kalah menarik. Kedua pulau ini juga memiliki keindahan pantai dan alam bawah laut yang menunggu untuk Anda jelajahi. Suasana keduanya relatif lebih sepi dan tenang sehingga cocok untuk Anda yang memang ingin lepas dari keramaian.


Raja Ampat. Papua

Raja Ampat meraih peringkat pertama dalam World’s Best Snorkeling Destination versi CNN. Galapagos berada di rangking ketiga. Raja Ampat menjadi primadona baru di dunia pariwisata Indonesia. Pesona tempat wisata di Indonesia ini mulai banyak dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Raja Ampat sendiri merupakan kumpulan dari pulau-pulau di ujung Papua. 

Ada empat pulau utama di sini, yaitu Waigeo, Misool, Salawati dan Batanta. Kekayaan alam bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Perairan di tempat wisata ini dikenal sebagai salah satu lokasi menyelam dan snorkeling terbaik di dunia. Bahkan The Nature Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat. Untuk membuktikannya, silakan siapkan perlengakapan menyelam Anda dan mulailah menjelajahi alam bawah lautnya. 

Bulan Oktober dan November disebut sebagai waktu yang terbaik untuk menyelam di sini karena cuaca dan kondisi perairan sangat ideal. Selain menyelam, Anda juga bisa menjelajah keindahan daratan pulau-pulau di Raja Ampat ini. Warga setempat akan dengan senang hati menawarkan jasa sebagai pemandu. Selama trekking, Anda juga bisa mampir ke rumah-rumah warga dan berinteraksi secara langsung atau membeli kerajinan tangan seperti patung suku Asmat dan alat musik tradisional hasil karya mereka sebagai suvenir.


Danau Sentani.

 Danau Sentani disebut sebagai danau terbesar dengan di Papua. Tak mengherankan memang, karena danau ini memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut. Tempat wisata di Indonesia ini dihiasi dengan 21 pulau di sekitarnya yang menjadi perkampungan warga. Apa saja yang bisa Anda lakukan di sini? 

Banyak. Anda bisa memancing, berenang atau berkeliling danau dengan perahu sewaan. Jika masih merasa masih kurang, kenapa tak berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa mampir ke rumah-rumah dan berbincang sambil menikmati kuliner khasnya. Jika Anda berkunjung pada pertengahan bulan Juni, Anda bisa sekaligus menikmati Festival Danau Sentani. Festival ini merupakan acara rutin tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya Papua. Selain itu, beragam kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini.




Taman Laut Bunaken.
Taman Laut Bunaken menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang lagi-lagi ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia, tepatnya pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan kekayaan dan keragaman biota lautnya yang luar biasa mulai dari terumbu karang, rumput laut sampai spesies ikan yang ada.

 Tempat wisata ini memiliki lebih dari 30 titik menyelam yang menjadi favorit banyak penyelam domestik maupun mancanegara. Selain menyelam dan bersentuhan langsung dengan ikan-ikan di sini, Anda juga bisa menyelam bersama kapal selam yang telah disediakan. Kapal ini memiliki dinding kaca transparan untuk memudahkan Anda melihat pemandangan bawah laut Taman Laut Bunaken tanpa terkena air dan basah.

Pulau Komodo.

Taman Nasional Komodo di urutan kedua dalam World’s Best Snorkeling Destination versi CNN. Galapagos berada di rangking ketiga. Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011.

Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling. Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit. 

Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena basah.

Puncak Jayawijaya.

Puncak Jayawijaya atau yang biasa disebut dengan Puncak Carstensz adalah satu-satunya puncak gunung di Indonesia yang memiliki salju abadi. Puncak ini menjulang setinggi lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Yang lebih membanggakan lagi adalah Gunung Jayawijaya masuk ke dalam daftar Seven Summits atau tujuh gunung dengan puncak tertinggi di dunia. Puncak Jayawijaya ini pertama kali ditaklukan oleh seorang penjelajah asal Belanda bernama Hendrik Albert Lorentz pada tahun 1909. Lorentz berhasil mendaki puncak bersalju ini bersama enam orang suku Dayak Kenyah yang direkrutnya di Kalimantan. Setelah pendakian yang berhasil ini, mulai banyak pendaki yang mengikuti jejak Lorentz untuk menaklukan Puncak Jayawijaya.


Tana Toraja.

Tana Toraja memiliki keindahan alam yang luar biasa mulai dari deretan pegunungan dan hijau perbukitannya. Selain kaya akan alamnya, tempat wisata d Indonesia ini juga kaya akan budaya leluhur yang masih dijaga sampai saat ini. Di sini, ada banyak tradisi kuno yang masih dipertahankan, salah satunya adalah Rambu Solo’. Rambu Solo’ merupakan upacara pemakaman di

Tana Toraja.

Apa menariknya upacara pemakaman? Eits, upacara pemakaman adat Tana Toraja ini tak bisa Anda lewatkan begitu saja. Rambu Solo’ merupakan satu-satunya upacara pemakan termahal di Indonesia dan mungkin juga di dunia. Upacara ini dilakukan selama berhari-hari dengan biaya yang tak sedikit. Salah satu ritual yang dilakukan adalah sembelih kerbau. Kerbau ini tak cukup hanya satu. Semakin tinggi kasta orang yang meninggal, maka semakin banyak kerbau yang dikorbankan. Orang-orang Tana Toraja percaya bahwa selama belum dimakamkan, orang yang meninggal adalah orang yang sedang sakit. Tubuhnya sengaja disuntik formalin agar tak membusuk selama menunggu keluarga bisa menyelenggarakan Rambu Solo’. Orang yang meninggal dianggap hanya sedang dalam kondisi sakit saja. Keluarga tetap memperlakukannya seperti orang yang masih hidup, mengajaknya mengobrol dan bercanda. Jika telah dilakukan Rambu Solo’, barulah keluarga percaya orang tersebut sudah meninggal. Jika Rambu Solo’ kurang menantang bagi Anda, cobalah mengunjungi Londa atau makan gantung ala Tana Toraja. Di sini, bisa menemukan banyak peti mati yang digantungkan dalam gua di tebing curam.

Candi Borobudur.

Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia. Tempat wisata di Indonesia ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1991. Candi Borobudur sempat terkubur abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, sampai kemudian ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di tahun 1814. Tempat wisata di Indonesia ini diperkirakan dibangun pada tahun 824. Bangunannya tersusun dari balok vulkanik dan membentuk 504 arca Buddha, 72 stupa dan sebuah stupa induk tepat di puncak candi.

Mitosnya, jika Anda memasukkan tangan ke lubang stupa dan berhasil menyentuh arca yang ada di dalamnya, maka keinginan Anda akan terkabul. Di sini, Anda juga bisa membeli bermacam suvenir mulai dari kaos, gantungan kunci, kipas sampai miniatur Candi Borobudur. Pada perayaan Waisak, Candi Borobudur menjadi pusat berkumpulnya banyak umat Buddha dari berbagai belahan dunia seperti Tibet dan Thailand. Ritual ini menjadi salah satu daya tarik wisata di sini. Yang paling diminati wisatawan adalah acara puncak berupa pelepasan lampion ke langit. Lampion-lampion tersebut akan dilepaskan bersama dengan doa dan harapan untuk satu tahun ke depan.