Tabanan  -  TNI-Polri bersama Satgas PMK (penyakit mulut dan kuku) Kab. Tabanan terus bergerak dari kandang ke kandang guna melindungi hewan ternak yang berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi dari PMK, penyakit yang berasal dari virus yang merusak jaringan sel pada hewan ini telah ditemukan di beberapa daerah di Bali untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan.


Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan mengerahkan petugas dari dinas pertanian yang membidangi kesehatan hewan bersama dengan TNI-Pori dan Instansi terkait untuk melakukan spraying (penyemprotan) dan pemberian vitamin/obat-obatan kepada hewan ternak sesuai dengan data ternak di Tabanan.


Kegiatan spraying dan pemberian obat-obatan pada hewan ternak ini dilakukan kepada hewan ternak di seluruh kabupaten Tabanan, salah satunya di Desa Cau  Belayu, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan pada rabu (20/7/2022)


Menurut babinsa desa cau belayu Koramil 1619-06/Marga Peltu I Ketut Beratayasa mengatakan bahwa ia bersama bhabinkamtibmas, sekdes dan para kawil melaksanakan pendampingan kegiatan spraying dan pemberian obat-obatan terhadap hewan ternak di wilayahnya yang dilaksanakan oleh Dinas terkait yang dipimpin oleh Drh. I Wayan Dana beserta 17 orang lainnya yang juga dihadiri oleh Kapolsek Marga beserta anggota, terangnya.


Penyemprotan (spraying) dengan menggunakan cairan desinfektan tersebut menyasar 4 wilayah dengan menyasar  ternak sapi sebanyak 763 ekor yang tersebar di desa cau belayu dan melakukan penyuntikan vaksin diantaranya banjar cau belayu sebanyak 386 ekor dan telah dapat divaksin sebanyak 200 ekor, banjar seribupati 222 ekor tervaksin sebanyak 100 ekor, banjar babakan 58 ekor tervaksin 50 ekor dan di banjar padangaling 97 ekor tervaksin sebanyak 40 ekor, jadi keseluruhan sapi yang telah tervaksin di desa cau belayu sebanyak 400 ekor, jelasnya


Sementara itu Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan bahwa personel babinsa dan bhabinkamtibmas bersama dengan perangkat desa dan instansi terkait dinas pertanian kesehatan hewan saat ini secara masif melakukan penyemprotan desinfekatn kepada hewan ternak dan memberikan vitamin/obat-obatan oleh petugas kesehatan hewan dari kandang ke kandang untuk melakukan upaya pencegahan PMK hewan ternak di Tabanan, ungkapnya.


Kita semua terus berupaya untuk melindungi hewan ternak para petani ternak agar ternak peliharaannya terhindar dari PMK ini dan agar apa yang disampaiakan atau diarahkan oleh petugas kesehatan hewan dilaksanakan dengan maksimal sehingga hewan ternaknya tidak terkena penyakit ini, tandasnya.  *(*